Jurus Ngeles Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Usai Diperiksa KPK

by -14 Views

Jakarta – Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Promono memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (15/3) kemarin. Pemanggilan Andhi Pramono ini terkait dengan klarifikasi harta kekayaan yang dinilai janggal.

Setelah melalui klarifikasi selama 6,5 jam, Andhi Pramono dengan mengenakan jaket biru dan kemeja batik coklat, mengeluarkan juru ngelesnya kepada wartawan terkait harta kekayaan yang dimilikinya.

“Saya telah lengkap menyampaikan, dan diklarifikasi (oleh KPK) secara kooperatif dan profesional. Dan saya telah melaporkan LHKPN secara lengkap dan tepat waktu setiap tahun,” ujar Andhi di Kantor KPK, yang dikutip Rabu (15/3/2023).

Dirangkum Jakarta, berikut pernyataan ngeles Andhi Pramono di KPK.

Baca Juga:
Terima Uang 7 Miliar, Berikut Fakta Dugaan Korupsi Wamenkumham Eddy Hiariej

Rumah mewah milik orang tua

Andhi Pramono mengklaim, rumah mewah bak istana yang berada di Cibubur merupakan rumah mewah milik orang tuanya. Dia juga mengklaim rumah itu belum atas nama dirinya, dan belum diwariskan kepadanya.

“Itu adalah rumah yang ditempati orang tua saya, sudah lama dan belum diberikan waris kepada saya. Sehingga saya berada di situ menjaga orangtua saya” kata Andhi.

Dia pun berkilah, tidak pernah memamerkan rumah mewah tersebut di media sosial. Andhi menduga ada pihak media yang sengaja yang menyebarkan.

“Untuk hal-hal yang viral terhadap diri saya, mungkin mengenai rumah yang itu, bukan dari hasil foto saya, tapi memang sengaja diambil media,” imbuh dia.

Cincin dari Kyai

Baca Juga:
Fakta-fakta Andhi Pramono Soal Harta Miliknya: Minta Maaf Dan Bantah Pamer Di Medsos

Pernyataan ngeles dari Andhi juga terkait dengan cincin yang diduga mewah dan merupakan batu saphire. Dia pun membantah cincin itu mewah dan bukan berasal dari batu saphire.



Sumber: www.suara.com

No More Posts Available.

No more pages to load.